Whynot literasi : Paguyuban literasi adakan dishub atau dengan nama lain diskusi hubungan dengan tema Toxic Relationship pada Minggu 24/10/2021 di Bendungan Cirata- Bandung Barat.
Doc Diskusi |
Alasan diskusi ini di gelar karena banyak dari kalangan pemuda/pemudi dan masyarakat, terjebak dalam Toxic relationship sehingga dapat berefek pada gangguan mental dan kesehatan fisik.
pada diskusi ini dipandu langsung oleh aktivis pergerakan perempuan yang berasal dari kabupaten bandung yaitu Sahabati Tsania Fadilah ia aktif di berbagai organisasi, seperti PMII, IPNU dan Kembara.
Toxic relationship atau hubungan beracun yaitu suatu sebutan untuk menggambarkan suatu hubungan tidak sehat yang menyebabkan buruk bagi keadaan fisik atau mental seseorang. Toxic Relationship tidak hanya bisa terjadi pada sepasang kekasih, tetapi juga teman, friendzone, bahkan keluarga, ujar Tsania Fadilah.
salah satu contoh toxic dalam keluarga yaitu direndahkan, dalam pertemanan yaitu tidak dapat di percaya, kemudian dalam pasangan/kekasih yaitu mengontrol pasangan nya.
Dampak yang akan ditimbulkan dari toxic relationship adalah menurunkan harga diri, gangguan kesehatan mental, seperti depresi, stres, cemas. dan juga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, misalnya gangguan psikosomatik.
solusi agar kita terhindar dari Toxic relationship adalah menciptakan hubungan yang sehat, seperti bebas berpendapat, komunikasi solusi ruang privasi, saling percaya, meminta dan memberi maaf pasangan, dan bebas berekpresi.
Konten : Irfan M Faruq
Pewarta : A. Haidar