<head> Kenapa Hujan Sih ( Sarkasme Hujan)

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Artikel (31) bacaan (14) Berita (29) ekonomi. (1) Film (6) Keilmuan (17) Keislaman (37) Opini (77) Pemilu (6) PMII (14) POLITIK (6) Puisi (2) Warta (39)

Kenapa Hujan Sih ( Sarkasme Hujan)

Senin, Oktober 18 | Oktober 18, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-26T22:57:44Z

menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi , bahwa awal  musim hujan datang lebih awal kali ini, berbeda dengan tahun sebelumnya.

orang Menikmati Hujan

Dikutip dari Kompas.com, Sebanyak 342 Zona Musim (ZOM) di Indonesia akan memasuki musim hujan secara berturut-turut, sejak bulan September, Oktober dan November 2021 mendatang.

Nah kenapa banyak orang orang yang masih saja menyalahkan Hujan, mencaci hujan dan bahkan membenci hujan, semisal jika terjadi banjir yang disalahkan adalah hujan, bukan manusianya, " ah goblok hujan membuat banjir, padahal yang perlu di salahkan adalah kita sendiri, perilaku yang suka membuang sampah sembarangan, dan pemerintah yang gagal melakukan penataan pembangunan.

Di Indonesia Hanya Ada dua Musim,  yaitu Musim Hujan dan Musim kemarau

Hujan yang turun kadang bertolak belakang dengan kaadaan  yang kita harapkan, sehingga kita sering  membuat cemo'ohan yang  begitu Sarkas, 

"ah kenapa Hujan turun Saat Saat Seperti ini"

"kalau aja gak Hujan pasti aku lagi bahagia"

"aku mau pergi tapi Hujan udah turun"

"anjing kanapa Hujan turun"tutur oknum

Padahal ya dengan turunnya Hujan kita bisa bersyukur,

Karena petani petani tersenyum Karena ladang Dan sawahnya tarrairi, hewan hewan Dan Tumbuhn bisa Merasakan Ketekukan lagi dan sebagainya.

Lantas apa yg membuat terus bergelut dengan Hujan, Permasalahaan Hujan turun??you kalau kalian Udah Tau kan sekarang hidup tidak seperti jaman batu tua /megalitikum, sekarang jas Hujan sudah ada bahkan dari harga termurah- termahal,  mulai belajar cerdas, Jgn melulu ngeluh Dan mengahardik Hujan.

isi konten : lutbi Permana

editor : A haidar

×
Berita Terbaru Update