Literasi News : Makesta III yang di adakan oleh
Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU ) dan Ikatan Pelajar
Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Cikalongwetan sukses di gelar.
Sebanyak 250 Kader Ikatan Pelajar
Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama( IPPNU) resmi
menjadi kader IPNU dan IPPNU Usai di baiat Oleh Pimpinan Cabang ( PC) IPNU
Kabupaten Bandung Barat, Pada Makesta III Minggu 29/11/2021) siang di Pondok
Pesantren Asy- Syamsiah Desa Mekarjaya, Kabupaten Bandung Barat.
Masa
Kesetian Anggota ( MAKESTA) merupakan tahap kaderisasi pertama dan sebagai
gerbang pertama di akui sebagai kader Organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama
(IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).
Makesta
ini diharapakan mampu mencetak kader yang unggul dan militan serta di harapkan
para kader tetap berpegang teguh pada ajaran Ahlussunnah wal Jamaah An-
Nahdliyah, Sambung M Arif Syarifudin, Ketua Pac IPNU Cikalongwetan.
Acara
yang berlangsung selama 2 hari, mulai dari tanggal 27 hingga 28 November 2021
tersebut di hadiri oleh Pengurus Pimpinan Cabang IPNU Bandung Barat, yang
mengawal kegiatan sampai dengan proses pengambilan janji organisasi.
Hifni,
selaku ketua Cabang IPNU mengatakan, Jajaran Pengurus Cabang IPNU sangat
mensupport segala bentuk kegiatan formal, dimana kegiatan ini merupakan proses
kaderisasi formal pertama di dalam Tubuh IPNU.
“
Kami menghimbau kepada segenap kader, terutama untuk kader- kader yang sudah di
baiat menjadi kader IPNU dan IPPNU, pasca Makesta ini agar senantiasa semangat
menjaga kederisasi,dan berproses di IPNU dan IPNNU serta menjaga Nilai- Nilai
dan Ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah An- Nahdliyah di sektor Masing- masing,”
ungkapnya, Minggu (28/11/2021).
Ia juga
mengatakan bahwa, kader tersebut sudah di bekali dengan berbagai macam ilmu
yang mampu menjalankan roda organisasi selanjutnya.
“
Kader ini sudah dibekali dengan banyak ilmu dan bekal ideologisasi, skil
keterampilan berorganisasi, kemampuan menganalisa serta kemampuan pengetahuan
untuk membangun IPNU dan IPPNU kedepannya.” Tuturnya.
Pewarta
A Haidar.