Kang Zaid |
Nama sosok Zaid sangat familiar bagi kalangan santri. Bagaimana tidak, sejak masuk pesantren mereka sudah berkenalan dengan nama Zaid lewat contoh-contoh dalam kitab Ilmu Nahwu klasik. Dari mulai tingkat dasar seperti kitab Jurumiyyah sampai tingkat atas seperti Al-fiyyah.
Memang itu hanya sekedar contoh-contoh kalimat semata. Tidak ada penjelasan tentang siapa sebenarnya sosok zaid yang misterius itu, dan kenapa para ulama Nahwu begitu senang membuat contoh kalimat dengan melibatkan nama yang fenomenal dikalangan santri tersebut.
Namun terlepas dari itu, faktanya nama Zaid ini ternyata dimiliki oleh 2 orang Sahabat istimewa. Yang pertama adalah Zaid bin Al-Haritsah yaitu satu-satunya sahabat yang namanya disebut secara jelas dalam Al-Qur'an, tepatnya pada Surat Al-Ahzab ayat 37
(وَإِذۡ تَقُولُ لِلَّذِیۤ أَنۡعَمَ ٱللَّهُ عَلَیۡهِ وَأَنۡعَمۡتَ عَلَیۡهِ أَمۡسِكۡ عَلَیۡكَ زَوۡجَكَ وَٱتَّقِ ٱللَّهَ وَتُخۡفِی فِی نَفۡسِكَ مَا ٱللَّهُ مُبۡدِیهِ وَتَخۡشَى ٱلنَّاسَ وَٱللَّهُ أَحَقُّ أَن تَخۡشَىٰهُۖ فَلَمَّا قَضَىٰ زَیۡدࣱ مِّنۡهَا وَطَرࣰا زَوَّجۡنَـٰكَهَا لِكَیۡ لَا یَكُونَ عَلَى ٱلۡمُؤۡمِنِینَ حَرَجࣱ فِیۤ أَزۡوَ ٰجِ أَدۡعِیَاۤىِٕهِمۡ إِذَا قَضَوۡا۟ مِنۡهُنَّ وَطَرࣰاۚ وَكَانَ أَمۡرُ ٱللَّهِ مَفۡعُولࣰا)
Menurut para Ahli Tafsir, Zaid yang dimaksud dalam ayat itu adalah Zaid bin Al-Haritsah. Sebagaimana dalan Tafsir Jalaalain:
{تَقُولُ لِلَّذِى أَنعَمَ ٱللَّهُ عَلَيْهِ } بالإِسلام {وَأَنْعَمْتَ عَلَيْهِ } بالإِعتاق: وهو زيد بن حارثة، كان من سبي الجاهلية، اشتراه رسول الله صلى الله عليه وسلم قبل البعثة وأعتقه وتبناه
Sahabat kedua yang bernama Zaid adalah Zaid bin Tsabit salah seorang anggota penulis Wahyu dan pakar Ilmu Warits. Atas sebab kepakarannya Rasulullah SAW pun memberikan testimoni dalam salah satu haditsnya.
وأعلَمُهَا بالفرائض زيد
"Dan yang paling alim dalam ilmu Faroidh adalah Zaid".
Mungkin inilah diantara alasan mengapa nama Zaid begitu fenomenal dalam kitab-kitab klasik. Saking terkenalnya bahkan ada satu kitab yang berjudul 'جاء زيد'.