<head> KETUA IPNU KBB: LAKMUD MERUPAKAN SARANA MEMBANGUN SDM NAHDLATUL ULAMA

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Artikel (31) bacaan (14) Berita (29) ekonomi. (1) Film (6) Keilmuan (17) Keislaman (37) Opini (77) Pemilu (6) PMII (14) POLITIK (6) Puisi (2) Warta (39)

KETUA IPNU KBB: LAKMUD MERUPAKAN SARANA MEMBANGUN SDM NAHDLATUL ULAMA

Sabtu, Januari 29 | Januari 29, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2023-02-14T03:37:58Z

 NGAMPRAH- Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menegaskan bahwa lakmud sebagai kaderisasi formal tingkat kedua di lingkungan IPNU merupakan sebuah langkah membangun sumber daya manusia dalam ruang lingkup Nahdtatul Ulama secara umum.

Pembukaan LAKMUD

“IPNU KBB melalui kaderisasi lakmud siap memfasilitasi untuk membangun sumber daya manusia, di lingkungan Nahdlatul Ulama” ujar Hifni dalam prakata sambutannya.

Pembukaan Lakmud dihadiri Anggota DPRD Jawa Barat

Pembukaan lakmud yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Riyadhul Huda 2 pada jum’at 28 januari 2022 dihadiri oleh Edy Rusyandi yang merupakan pembina IPNU-IPPNU Bandung Barat sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat.

dalam pembukaan ini turut hadir ; H Yusuf Sugiana sekretaris PCNU Bandung Barat, KH. Aceng Mumin ketua Lazisnu, sekaligus pengasuh Pesantren Riyadlul Huda, Lis Masruroh ketua Fatayat NU, Hifni Mannan Nuzula ketua PC IPNU, Habibah Ketua PC IPPNU, dan Lip Saripudin ketua DPD KNPI Bandung Barat.

Edi Rusyandi mengapresiasi kegiatan Latihan Kader Muda (Lakmud) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Bandung Barat. Menurutnya Lakmud merupakan ruang strategis mengokohkan nilai, skil dan komitmen kader bagi organisasi.

“IPNU dan IPPNU sebagai salah satu badan otonom Nahdaltul Ulama merupakan resouce penting bagi NU yang akan menentukan wajah NU di masa yang akan datang. Jika hari ini disiapkan pembinaan dan kaderisasi dengan baik oleh IPNU-IPPNU, maka akan berdampak baik juga bagi masa depan NU, yang secara otomatis berkontribusi bagi pembangunan SDM bangsa.”

Dalam sambutan tersebut, beliau menyinggung soal bonus demografi 2030 yang harus dipersiapkan sebaik mungkin oleh kader-kader IPNU-IPPNU Bandung Barat dengan kekuatan komitmen keislaman dan keindonesiaan yang telah dimiliki.

“Karenanya seluruh kader NU harus sungguh-sungguh mengembangkan diri, membangun integritas sejak dini, memperkuat skill, kompetensi terus menambah wawasan baru dan profesionalisme. Semangat pembelajar harus terpatri pada diri setiap kader. Kader NU “Ulah unggut kalinduan, gedag kaanginan” dalam menghadapi situasi dan kondisi zaman. Mau tidak mau kita harus siap. Jika tidak, kita akan digilas oleh perubahan itu sendiri dan bonus demografi bukan malah menjadi berkah tapi jadi musibah.”

Ia juga mempunyai sebuah keyakinan bahwa kader-kader IPNU dan IPPNU akan menjadi andalan NU dimasa depan dan menjadi subjek utama perjalan sejarah bangsa ke depan.

Lakmud yang rencananya akan berlangsung pada 28-30 Januari 2022 dengan mengangkat tema “Progresifitas Kader Nahdlatul Ulama yang Inovatif, Responsif, Berakhlakul Karimah dalam Bingkai Kebangsaan” diikuti oleh 60 peserta dari berbagai Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang tersebar di Kabupaten Bandung Barat.

 

×
Berita Terbaru Update