Pakir Asmara bukan berati tuna Cinta |
Kelam, di era dimana orang orang pamer pasangan untuk menunjukan keistimewaan dirinya yang bisa menggait lawan jenisnya.
Mengakarnya pemikiran era remaja sekarang mengandalkan harus punya pasangan dulu untuk menunjukan karakter mereka, bukan dengan prestasi ataupun mendalami hobi, itu menunjukan kelemahan diri dimana mereka harus terus memungut arus zaman.
Kesenangan, solidaritas, relasi remaja sekarang terbatas, karena mereka membatasinya,sedikit dari mereka yang mendahulukan hobinya untuk terus membentuk karakter mereka, dg hobi olahraga, tataboga, dll
Itu hanya sedikit apa kalian yang membaca adalah salah satunya??
Tolak ukur yang tadi di sampaikan, benar dan salahnya tergantung waktu dan tempat.
Keterpurukan itu harus kita kikis, karena untuk sekarang tidak ada zona nyaman yang ada hanya zona Keterpurukan.
Jangan pernah ada pembatas antar remaja untuk mengasah karakternya, jangan pernah ingin terpuruk dalam zona media yang menginstankan segala cara.
Di harapkan pembaca mengerti dari penulisan seorang amatiran ini karena saya tau pembaca lebih pintar dari seorang penulis, cukup sekian terima kasih.
di era gempuran ayang yang lebih masif, di gelorakan saat ini, mulai dari tokoh publik, politik, dan sampai yang bukan tokoh apapun, ataupun yang mengaku tokoh- tokohan, era gempuran ayang nyatanya menyita perhatian kita semua, menyita waktu, menyita tenaga dan pikiran, era ini sangat mudah tersebar akibat pengaruh media, baik media sosial, dan media lainnya.
kita sadar dan paham betul bahwa ayang bisa saja menjadi motivasi hidup dan mental healt, selama kita tidak terjebak dalam era ayang, sehingga jika misal kita tanpa ayang atau diputusin ayang, sampai nekat bunuh diri, itukan hal goblok, hal yang tidak perlu di lakukan.
ayang menjadi mental healt dan motivasi hidup selama ayang- dan kita memiliki batasan untuk saling mneghargai dan saling memberikan gerakan yang memberikan efek positif, misal saling support dalam hal kebaikan, saling support dalam mengasah minat dan kemampuan masing-masing.
Baca Juga https://www.sahabatsiempre.my.id/2022/07/al-ilal-pengertiandan-macamnya-ilmu.html
era gempuran ayang perlu kita sadari betul, bahwa era ini bisa berdampak positip dan negatif, tergantung bagaimana kita bersikap dan menyikapi era gempuran ayang, dengan bersikap tawasuth dalam per " ayangan" dan bersikap " Al- Adl" ( adil) menempatkan ayang pada tempatnya, maka setidaknya menjadi solusi agar tidak mati di era gempuran ayang.
dulu logika tanpa logistik, kinerja dan sistemnya tidak beroperasi maksimal, karena logikanya mulai tumpul karena kurang pasokan protein dan vitamin, sekarang insan tanpa ayang, seperti mati kelaparan, dan kehausan, lapar kasih sayang, dan haus belas kasihan.
editor kece tidak terkenal : A haidar
Konten : Lutbi bukan siapa siapa