<head> Dari Sultan ke Rutan

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Artikel (31) bacaan (14) Berita (29) ekonomi. (1) Film (6) Keilmuan (17) Keislaman (37) Opini (77) Pemilu (6) PMII (14) POLITIK (6) Puisi (2) Warta (39)

Dari Sultan ke Rutan

Senin, Maret 14 | Maret 14, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-26T22:57:34Z

    Fenomena di Awal Tahun 2022, digegerkan dengan dua Crazy Rich Asal kabupaten Bandung dan dari Medan, kedua Crazy Rich itu selain viral karena kekayaan dan Uang Milyaran serta Aset yang sangat mahal, keduanya menjadi perbincangan Netizen Indonesia, usai ditetapkan Bareskrim Polri sebagai Tersangka dugaan Kasus penipuan/Judi online binary option, ( Binomo dan Quotex).


    Perkembangan Zaman yang serba digital, tidak hanya sekedar perlu literasi Digital tapi lebih kompleks juga perlu literasi Keuangan dan Literasi Regulasi dan Undang- Undang. Zaman yang hampir serba digital ini menggerus perubahan dari yang semula manual menjadi Digitals, hingga aspek digitalisasi bukan hanya saja pada aspek - aspek yang bermanfaat dan sesuai dengan perundangan yang berlaku, namun digitalisasi juga di gunakan untuk hal- hal yang ilegal, dan bahkan menjerumuskan, misalnya banyaknya aplikasi aplikasi yang katanya aplikasi trading dll, padahal mekanisme kinerja aplikasi tersebut pada prinsipnya tidak jauh seperti judi, dimana kita menaruhkan sejumlah nominal uang melalui deoposite untuk menebak suatu harga/ trafik, apakah naik atau menurun, pada konsepnya sama seperi kita judi, namun judi kali ini di fasilitasi oleh digitasl, sehingga berpotensi setiap orang bisa melakukan judi online, baik melalui aplikasi ataupun websitenya.

    pada Prinsipnya Judi dilarang dalam Agama, dan terdapat di dalam Nashk Al- Qur'an yang membahas perihal Judi dan Sebagainya, sudah jelas judi itu dilarang dan tentu apabila dilakukan ada konsekuensi dan resiko yang dihadapi. bayangkan saya jika misal kita menang judi online, berapa banyak uang orang yang di tampung di bandar, dan kemudian di berikan kepada yang menang, berdasarkan Rate kemenangan, bayangkan saja berapa keluarga yang hancur gara- gara judi, dan renungkan berapa banyak waktu yang digunakan untuk bermain Judi online.

    dari Kedua kasus Crazy Rich, kita dapat mengambil hikmah dan ibrah bahwa Judi itu tidak mengasikan meski memang membuat kita kaya, dan dari kedua kasus tersebut memang ada beberapa orang yang dirugikan, jadi jelaskan judi online/dan sebagainya jelas merugikan, dan judi online hanya menguntung bandar dan yang menjadi afiliatornya.

    memamerken kekayaan di sosial media, mungkin sudah menjadi watak para crazy Rich, untuk sekedar mendapatkan pengakuan dan legitimasi bahwa dia yang memang mempunyai segalanya dan bahkan memang mengklaim paling kaya, padahal dari sejak dilahirkan kita adalah manusia yang lahir dengan tangisan dan tanpa sehelai kainpun, dahulu ada Crazy Rich bernama Qarun, yang memiliki kekayaan dan beberapa Gudang harta, Qarun menjadi Kaya karena Keinginan dan kerja Kerasnya Taat kepada Tuhan, sehingga singkatnya ia menjadi kaya Raya, dan kemudian Tuhan Tenggelamkan beserta Hartanya, bedanya Dengan Crazy Rich sekarang, mereka bisa saja mendapatkan kekayaan nya karena menipu/ dengan Dalih Investasi dan lain- lain Nya.

Lalu mengapa kita menginginkan Harta dan Menjadi Kaya, Apakah Harta menjadi Sumber Kebahagian bagi kita.....?





×
Berita Terbaru Update