<head> Perpedaan para ulama terhadap Isytiqaq

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Artikel (31) bacaan (14) Berita (29) ekonomi. (1) Film (6) Keilmuan (17) Keislaman (37) Opini (77) Pemilu (6) PMII (14) POLITIK (6) Puisi (2) Warta (39)

Perpedaan para ulama terhadap Isytiqaq

Kamis, Juli 14 | Juli 14, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2023-02-14T03:37:55Z

 Pandangan Para ulama terhadap Isti’qaq

Sebenarnya tidak semua para ulama sepakat atas adanya isti’qaq, alasannya sbb :

oKarena adanya perbedaan cara pandang dan alasan mereka dalam memahami dan memberikan contoh Isytiqaq.

oPerbedaan pandangan tentang Isytiqaq ini mulai dari pema- haman mereka tentang definisi, ruang lingkup dan asal usul kata-kata yang dibentuk.

tentang Isytiqaq ini sudah mulai muncul pada abad ketiga Hijrah yang dibuktikan dengan lahirnya Kitab karya al-Zujjaj dan al-Mubarrad. 

Sehingga pada pertengahan abad ke-4, kajian tentang Isytiqaq ini hanya sampai pada kajian tentang adanya kesesuaian antara kata-kata terhadap lafaz dan maknanya serta urutan huruf pada kata-kata tersebut contohnya : جلس-يجلس-جلوس.

Ibn Jinniy pada akhir abad ke-4 mencoba menambahkan satu fashal khu- sus  yaitu Isytiqaq Kabir atau al-Qalab.

Isytiqaq shaghir  :Sibawaih dan al juzaj  sebagian musytaq dan sebagian bukan musytaq )

                              Ulama Modern (semua kata adalah Mustaq )

                              Ibnu faris (ulama ekstrim ) semua kata itu adalah asli.

Ulama  :Basrah ( asal kata itu dari masdar )

             : Kuffah (fiil adalah bentuk asal semua kata 

Yang menentang Isytiqaq Kabir adalah Jalaluddin Suyuthi pengarang kitab al-Muzhir fiy ‘Ulum al-Lughah, karena menurutnya sangat melelahkan dalam hal penerapannya dan terlalu dibuat- buat. Menurut hemat penulis, alasan Suyuthi ini agaknya karena Suyuthi termasuk penganut Mazhab Tauqifiy dimana menurutnya kita tidak bisa merubah ketentuan yang sudah dibuat oleh para ulama sebelumnya karena akan merusak hakikat bahasa..


×
Berita Terbaru Update