<head> Urgensi Kaderisasi di tubuh organisasi, lebih dari sepincuk Nasi

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Artikel (31) bacaan (14) Berita (29) ekonomi. (1) Film (6) Keilmuan (17) Keislaman (37) Opini (77) Pemilu (6) PMII (14) POLITIK (6) Puisi (2) Warta (39)

Urgensi Kaderisasi di tubuh organisasi, lebih dari sepincuk Nasi

Rabu, Desember 7 | Desember 07, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-26T22:57:21Z

Prakata 

manusia makhluk yang allah ciptakan untuk menjadi khalifah di bumi, menjadi pemimpin serta regenerasi manusia sebelumnya, sebab manusia allah ciptakan dengan beberapa kesempurnaan dan akal, berbeda dengan binatang, manusia allah berikan akal sebagai pembeda yang buruk dan benar, proses membedakan mana yang baik dan benar ini tergantung pada bagaimana manusia itu sendiri terdidik, dan menikmati proses pendidkan yang lama, ini membuktikan bahwa manusia yang terdidik adalah manusia yang unggul dan dapat berkontestasi dengan manusia lain nya dalam kebaikan.

Urgensi Kaderisasi

Namun apakah pendidikan kita hari ini sudah mengarah pada pembangunan peradaban bangsa dan kemanusiaan, atau kita seolah olah di cetak untuk menjadi mesin penggerak kafitalism, atau kita berpendidikan untuk di distribusikan pada sektor- sektor industri sesuai dengan pesanan kafitalisme dan sesuai dengan permintaan pasar.

sebab standarisasi pendidikan kita hari ini, sudah terstandarisasi untuk mampu menguasi pada bidang bidang tertentu, misalnya hadirnya kkm, ( Kriteria Ketuntasan Minimal), artinya kemampuan kita sudah di konstruk sedemikian rupa agar mencapai standarisasi tersebut. namun apakah sudah tepat, atau memang hanya pemenuhan pasar saja, dan mengabaikan nilai nilai lain nya, sebab tidak semua siswa mampu mengusai bidang- bidang tertentu, dan tentunya setiap peserta didik mempunyai keinginan tersendiri dan pilihan sendiri sesuai dengan peminatan mereka.

sehingga jika seperti ini, peserta didik seolah dipaksakan untuk mencapai standarisasi pendidikan yang sudah di tetapkan, jika siswa belum mencapai standarisasi maka peserta didik di remedial, jika remedial masih saja, maka keputusan lain, tetap meluluskan peserta didik, dan ini seperti tidak percaya dengan kompetensi yang allah berikan pada setiap makhluknya, sebab tidak semua peserta didik bisa di samaratakan

Pendidikan Hal Fundamental bagi Manusia.

pendidikan menjadi tolok ukur kehidupan seseorang dan taraf kesuksesan seseorang, meski memang tidak semua orang yang berpendidikan tolak ukurnya adalah suskes duniawi, tetapi bagi saya tolak ukur kesuksesan sebagai manusia, adalah kebermanfaat kita terhadap yang lain nya, sebabnya kita sebagai manusia sosial di tuntut untuk saling menebarkan kebermanfaatan.

pendidikan menjadi tolak ukur perkembangan sumber daya manusia, mau tidak mau pendidikan ini berkontribusi besar bagi perkembangan kebudayaan, peradaban dan perkembangan manusia, dengan berproses dan berpendidikan menjadikan bekal bagi kita sebagai manusia untuk berkelana mengelilingi dunia yang fana, namun cita cita pendidikan yang merata itu belum terjadi, sebab masih banyaknya anak terlantar, putus sekolah, dan yang mengangggap bahwa pendidikan tidak terlalu fundamental, namun pada akhirnya pendidikan ini adalah solusi menjadikan manusia beradab dan berkembangnya pendidikan.

Rekrutmen Kader/peserta didik

pada proses mengembangkan manusia tentunya perlu kader/peserta didik, sebab sebagus apapun materi jika tidak ada peseta didik/kader, mau apa yang terserap dan tersampaikan, pada hakikatnya kita sebagai manusia hanya akan menjadi penjaga nilai, perawat nilai serta pelaku sejarah yang menerapkan nilai- nilai kebaikan.

kaderisasi kader/proses kaderisasi peserta didik, perlu dilakukan sebab sebagai tahapan pertama/gerbang pertama perubahan manusia akan di mulai, pendidikan mempengaruhi tingkah laku, pengetahuan, dan akhlak seseorang, maka proses kaderisasi ini adalah proses penanaman nilai- nilai kebaikan pada manusia, mengutip pula dari kitab ususu at tarbiyah ( asas - asas pendidikan) bahwa perubahan manusia di pengaruhi dari perubahan lingkungan dia berada, dan dari keturunan, kedua faktor ini sangat berpengaruh terhadap perubahan dan perkembangan manusia.

By : Ahmad Kodir N ( Bukan Aktivis)





×
Berita Terbaru Update